3 Hal yang Perlu Diketahui Investor tentang Ripple

Dengan kapitalisasi pasar mencapai 177 miliar USD, XRP saat ini merupakan koin kripto terbesar ketiga di dunia, hanya di belakang Bitcoin dan Ethereum. Namun, di balik pertumbuhan yang mengesankan ini terdapat serangkaian masalah kompleks yang tidak semua investor pahami. Berikut adalah 3 faktor kunci yang perlu Anda pertimbangkan dengan cermat sebelum memutuskan untuk berinvestasi di XRP.

  1. Ripple Bukan XRP Salah satu kebingungan paling umum dari investor baru adalah penggunaan dua nama Ripple dan XRP secara bergantian. Faktanya, ini adalah dua entitas terpisah tetapi saling terkait: Ripple Labs adalah perusahaan teknologi keuangan yang berbasis di San Francisco, yang mengembangkan solusi pembayaran lintas batas. XRP adalah koin kripto yang dibuat oleh Ripple pada tahun 2012 untuk digunakan dalam jaringan pembayarannya. Ripple juga sering digunakan untuk merujuk pada jaringan pembayaran RippleNet, sementara XRP adalah unit mata uang utama dalam buku besar blockchain XRP Ledger. Perbedaan inilah yang menyebabkan perang hukum bersejarah dengan SEC (Komisi Sekuritas dan Bursa AS). SEC menganggap XRP sebagai jenis sekuritas yang belum terdaftar, sehingga menggugat Ripple pada bulan Desember 2020. Gugatan ini telah berlangsung selama bertahun-tahun dan masih dalam tahap penyelesaian akhir. Kasus ini merupakan bukti jelas risiko hukum yang dihadapi XRP.
  2. XRP – "Koin Bank" XRP disebut sebagai "mata uang jembatan" (bridge currency). Fungsi utamanya adalah untuk membantu konversi dengan cepat antara mata uang fiat (fiat) melalui jaringan blockchain. Oleh karena itu, XRP awalnya dirancang untuk melayani pengiriman uang lintas batas. Saat ini, XRP terutama digunakan untuk transaksi bernilai besar antara bank dan lembaga keuangan. Keunggulan dalam hal kecepatan dan biaya rendah membuat XRP menjadi pilihan menarik di bidang pembayaran internasional. Inilah alasan mengapa XRP sering disebut sebagai "koinnya kalangan perbankan". Namun, untuk memperluas aplikasi dan menarik bank, Ripple tidak hanya bergantung pada XRP. Misalnya, tahun lalu, perusahaan ini telah merilis jenis stablecoin baru bernama Ripple USD, untuk meningkatkan permintaan penggunaan XRP. Hal yang menarik adalah stablecoin dapat menjadi pedang bermata dua. Mereka memberikan stabilitas dan kenyamanan lebih dibandingkan XRP, terutama dalam transaksi lintas batas. Oleh karena itu, jika stablecoin menjadi pilihan yang lebih populer, mereka dapat menutupi peran jembatan XRP, yang dapat berdampak besar pada potensi pertumbuhan koin ini di masa depan.
  3. Tokenomics – Kisah Kepemilikan XRP Dalam dunia kripto, tokenomics merujuk pada mekanisme penerbitan, distribusi, pembakaran, dan pengelolaan total pasokan token. Ini adalah faktor yang sangat penting bagi XRP, karena sudah lama ada perdebatan tentang siapa yang sebenarnya memiliki XRP. Menurut data terbaru: 10 dompet terbesar mengendalikan hingga 41% dari total XRP yang beredar. 20 dompet terbesar mengontrol 50% dari total pasokan XRP. Hal ini setara dengan 20 investor yang memegang setengah jumlah Bitcoin, dan dapat dengan mudah membuat pasar khawatir tentang manipulasi harga XRP. Meskipun identitas sebenarnya dari dompet ini sulit ditentukan, banyak orang percaya bahwa ini adalah anggota pendiri Ripple atau investor ventura awal. Ini menimbulkan kekhawatiran karena kemungkinan penjualan besar-besaran kapan saja. Salah satu contoh yang khas adalah pada bulan Juli lalu, ketika XRP mencapai puncak mendekati 4 USD, salah satu pendiri Ripple menjual XRP senilai 175 juta USD, membuat harga jatuh tajam menjadi 3 USD. Tindakan ini membuat para investor mempertanyakan masa depan XRP – mengapa orang dalam justru menjual ketika pasar sedang bergairah? ✅ Nasihat Sebelum Berinvestasi di XRP Tiga faktor di atas menunjukkan bahwa XRP bukanlah investasi yang sederhana seperti yang dipikirkan banyak orang. Meskipun XRP memiliki banyak keunggulan: Telah ada lebih dari satu dekadeAda dukungan kuat dari lembaga keuanganTerletak di peringkat 3 kapitalisasi pasar

...tetapi juga disertai dengan risiko hukum, persaingan dari stablecoin, dan masalah kepemilikan terpusat. Oleh karena itu, jika Anda mempertimbangkan untuk berinvestasi di XRP, luangkan waktu untuk melakukan penelitian yang mendalam dan memahami risiko yang mungkin ada. Jika di masa depan XRP tidak mencapai tingkat kenaikan yang diharapkan, Anda juga akan memahami alasan di baliknya. Kesimpulan: XRP tetap menjadi koin kripto yang memiliki potensi besar, tetapi juga penuh tantangan. Ketelitian dan pemahaman adalah faktor kunci yang membantu investor melangkah jauh bersama XRP dalam perjalanan yang penuh gejolak di pasar crypto.

XRP-0.09%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 1
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
GateUser-39c08205vip
· 20jam yang lalu
seperti kripto lainnya... itu bisa naik dan mungkin turun...
Lihat AsliBalas0
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)