Koin Meme: Pelopor baru dalam sosial Web3

Meme koin sedang menjadi fokus dunia cryptocurrency. Melihat kembali empat tahun terakhir, kita telah menyaksikan beberapa konsep serupa terwujud dalam berbagai media baru, seperti token sosial, NFT, dan Meme koin. Kesamaan dari inovasi ini adalah telah mewujudkan finansialisasi ide, aset, atau informasi yang dibagikan. Terlibat dalam pasar ini berarti terlibat dalam "metaverse" yang terus menciptakan, menyebarkan, dan berevolusi.

Status terkini dari koin Meme penuh dengan kontroversi, karena cenderung mendorong perilaku yang mirip dengan perjudian. Namun, meniru perilaku online adalah cara hiburan yang sangat populer di internet. Dengan mengamati dengan cermat, kita dapat menemukan bahwa ini mungkin berkembang menjadi bentuk interaksi yang lebih dalam antara pencipta dan pengguna, yang melibatkan keterlibatan, kepemilikan, dan monetisasi.

Konten yang dihasilkan oleh pengguna dapat dianggap sebagai bentuk mata uang asli internet. Konten ini, termasuk Meme, terutama dipublikasikan dan disebarkan di platform media sosial. Dengan munculnya cryptocurrency, konsep ini telah melangkah lebih jauh. Aset yang dihasilkan oleh pengguna sekarang dapat dipublikasikan dan disebarkan di bursa digital asli, menjadi bentuk publikasi era baru. Meme sebenarnya adalah cara lain untuk menarik perhatian, sebuah sarana untuk mendistribusikan dan menyebarkan di platform Web3.

Koin Meme: Anggota Baru dari Paket Alat Kreator

Meskipun masih dalam tahap awal, sebuah paket alat yang melayani kreator Web3 secara bertahap mulai terbentuk. Misalnya, mekanisme seperti poin dan airdrop memberikan penghargaan kepada pengguna atas penggunaan protokol. Ada banyak ruang untuk perbaikan dalam desain airdrop, seperti optimasi whitelist dan mekanisme pelepasan, yang semuanya dapat melahirkan mekanisme penghargaan yang lebih halus. Komunitas yang ada, penghargaan rekomendasi on-chain, dan "bukti sosial token" lebih lanjut mendorong pertumbuhannya.

Meme koin juga dapat digunakan untuk menggabungkan berbagai komunitas atau menangkap momen tertentu. Misalnya, sebuah inkubator startup baru-baru ini meluncurkan sebuah koin Meme di platform yang tidak memerlukan izin, yang secara khusus di-airdrop kepada pengguna yang memiliki interaksi nyata dengan platform dan inkubator tersebut. Tindakan ini memungkinkan mereka untuk menarik perhatian yang lebih luas dengan memanfaatkan lalu lintas dari platform tersebut.

Dengan alamat on-chain dan dompet, koin Meme dapat secara khusus memberikan penghargaan kepada mereka yang terlibat dalam perilaku partisipasi yang lebih dalam daripada sekadar operasi sederhana. Pemegang koin Meme mewakili sekumpulan alamat dompet unik yang menunjukkan tingkat loyalitas dan partisipasi terhadap platform dan proyek tertentu. Meskipun koin Meme pada dasarnya mungkin merupakan fenomena sementara, mereka memang merupakan alat yang efektif untuk mendapatkan perhatian dan melakukan pemasaran.

Kita akan melihat semakin banyak pencipta dan merek yang menggunakan mekanisme di atas rantai untuk memberi penghargaan dan menarik pengguna. Misalnya, penulis buletin yang Anda suka mungkin akan memberikan penghargaan rekomendasi kepada beberapa pembaca, sementara influencer mungkin akan meng-airdrop koin Meme mereka berdasarkan tingkat keterlibatan saluran sosial.

Konsensus sosial dan pembangunan narasi memainkan peran kunci dalam proses ini. Kami telah melihat hampir semua bentuk penggabungan konten terjadi di internet. Hingga saat ini, komunitas kripto sebagian besar bergantung pada platform media sosial tradisional untuk membangun narasi. Namun, kami juga telah melihat beberapa contoh produk yang diterbitkan di blockchain, yang didasarkan pada protokol tertentu, serta aplikasi yang dibangun di atas protokol tersebut.

Dengan platform-platform ini, koin Meme dapat menjadi bagian dari pengalaman produk. Misalnya, pengguna dapat memberikan komentar pada kiriman di suatu platform sosial, kemudian alamat dompet yang terikat pada akun di platform tersebut akan menerima token tertentu, di mana pemegang token ini dapat mengakses koleksi tertentu atau bergabung dengan grup tertentu. Kami juga melihat perilaku sosial ini muncul di pasar-pasar baru lainnya, seperti saluran perdagangan di aplikasi dompet dan pesan instan. Platform penerbit dapat memanfaatkan data-data ini untuk memberikan pengalaman yang terhubung dengan mulus kepada pengguna untuk protokol atau aplikasi tertentu.