Baru-baru ini, sebuah pertukaran Aset Kripto terkenal mengumumkan akan memisahkan diri dari perusahaan induknya dan akan diambil alih oleh sebuah perusahaan Asia. Pertukaran tersebut menyatakan bahwa perubahan ini akan segera berlaku, dengan entitas operasional baru bernama Polo Digital Assets, Ltd.
Sumber industri mengungkapkan bahwa investor utama di balik perusahaan Asia ini adalah seorang pengusaha yang cukup berpengaruh di bidang enkripsi. Pengusaha ini pernah memiliki hubungan dekat dengan pendiri perusahaan induk dari pertukaran tersebut, bahkan mengundang yang terakhir untuk berpartisipasi dalam sebuah makan malam mewah yang mendapat perhatian besar.
Merefleksikan sejarah, pertukaran ini pernah diakuisisi oleh sebuah perusahaan pembayaran terkenal dengan harga 400 juta dolar AS pada awal 2018. Saat itu, transaksi ini dipimpin oleh sebuah lembaga modal ventura terkenal. Namun, akibat pengaruh lingkungan regulasi, pangsa pasar dan volume perdagangan pertukaran ini telah menunjukkan tren penurunan yang jelas dalam beberapa tahun terakhir. Dari puncak pada paruh pertama tahun 2017 yang menguasai 58% pasar global, hingga volume perdagangan hari ini hanya lebih dari 20 juta dolar AS, peringkat globalnya jatuh ke luar 80 besar. Pada bulan Mei tahun ini, pertukaran ini telah mulai membatasi pengguna AS untuk menggunakan beberapa layanan Aset Kripto.
Dalam pengumuman terbaru, pertukaran tersebut juga mengumumkan serangkaian keputusan penting. Pertama, mulai 1 November, tidak akan ada layanan yang diberikan kepada pengguna di Amerika Serikat. Kedua, perusahaan akan meluncurkan strategi internasional baru, dengan rencana investasi sebesar 100 juta USD untuk ekspansi bisnis. Untuk menarik pengguna, platform ini juga meluncurkan langkah promosi: mulai 21 Oktober hingga akhir tahun, semua biaya transaksi spot akan diturunkan menjadi nol.
Serangkaian perubahan ini mencerminkan strategi yang diambil oleh pertukaran Aset Kripto dalam menghadapi tekanan regulasi dan persaingan pasar. Dengan melepaskan bisnis di Amerika Serikat dan fokus pada pasar internasional, pertukaran ini berharap dapat mendapatkan kembali momentum pertumbuhan dan meningkatkan posisinya di pasar perdagangan Aset Kripto global.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
19 Suka
Hadiah
19
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ApeShotFirst
· 6jam yang lalu
Akan terbang lagi! Proyek lama ternyata masih berkeliaran?!
Lihat AsliBalas0
WhaleSurfer
· 08-09 14:53
Naskah lama dipentaskan berulang kali
Lihat AsliBalas0
MidsommarWallet
· 08-09 14:44
Pertunjukan ini cukup menarik ya
Lihat AsliBalas0
BearHugger
· 08-09 14:44
Sekali lagi, ini adalah permainan modal.
Lihat AsliBalas0
GasOptimizer
· 08-09 14:31
Wah, ada berita besar lagi!
Lihat AsliBalas0
Deconstructionist
· 08-09 14:30
Regulasi juga tidak dapat menghentikan Dianggap Bodoh
Pertukaran terkenal mengumumkan perubahan besar dengan melepaskan bisnis di Amerika Serikat dan fokus pada pasar internasional.
Baru-baru ini, sebuah pertukaran Aset Kripto terkenal mengumumkan akan memisahkan diri dari perusahaan induknya dan akan diambil alih oleh sebuah perusahaan Asia. Pertukaran tersebut menyatakan bahwa perubahan ini akan segera berlaku, dengan entitas operasional baru bernama Polo Digital Assets, Ltd.
Sumber industri mengungkapkan bahwa investor utama di balik perusahaan Asia ini adalah seorang pengusaha yang cukup berpengaruh di bidang enkripsi. Pengusaha ini pernah memiliki hubungan dekat dengan pendiri perusahaan induk dari pertukaran tersebut, bahkan mengundang yang terakhir untuk berpartisipasi dalam sebuah makan malam mewah yang mendapat perhatian besar.
Merefleksikan sejarah, pertukaran ini pernah diakuisisi oleh sebuah perusahaan pembayaran terkenal dengan harga 400 juta dolar AS pada awal 2018. Saat itu, transaksi ini dipimpin oleh sebuah lembaga modal ventura terkenal. Namun, akibat pengaruh lingkungan regulasi, pangsa pasar dan volume perdagangan pertukaran ini telah menunjukkan tren penurunan yang jelas dalam beberapa tahun terakhir. Dari puncak pada paruh pertama tahun 2017 yang menguasai 58% pasar global, hingga volume perdagangan hari ini hanya lebih dari 20 juta dolar AS, peringkat globalnya jatuh ke luar 80 besar. Pada bulan Mei tahun ini, pertukaran ini telah mulai membatasi pengguna AS untuk menggunakan beberapa layanan Aset Kripto.
Dalam pengumuman terbaru, pertukaran tersebut juga mengumumkan serangkaian keputusan penting. Pertama, mulai 1 November, tidak akan ada layanan yang diberikan kepada pengguna di Amerika Serikat. Kedua, perusahaan akan meluncurkan strategi internasional baru, dengan rencana investasi sebesar 100 juta USD untuk ekspansi bisnis. Untuk menarik pengguna, platform ini juga meluncurkan langkah promosi: mulai 21 Oktober hingga akhir tahun, semua biaya transaksi spot akan diturunkan menjadi nol.
Serangkaian perubahan ini mencerminkan strategi yang diambil oleh pertukaran Aset Kripto dalam menghadapi tekanan regulasi dan persaingan pasar. Dengan melepaskan bisnis di Amerika Serikat dan fokus pada pasar internasional, pertukaran ini berharap dapat mendapatkan kembali momentum pertumbuhan dan meningkatkan posisinya di pasar perdagangan Aset Kripto global.