Baru-baru ini, pasar keuangan mendapatkan kabar bahwa sebuah laporan penelitian yang diterbitkan oleh salah satu sekuritas besar memberikan analisis baru tentang situasi ekonomi Amerika Serikat. Laporan tersebut menunjukkan bahwa data inflasi Amerika Serikat pada bulan Juli sebagian besar sesuai dengan ekspektasi pasar, kebijakan tarif terus memberikan tekanan kenaikan harga yang moderat, dan inflasi di sektor jasa menunjukkan pemulihan.
Berdasarkan kondisi ekonomi saat ini, tim penelitian memprediksi bahwa Federal Reserve AS kemungkinan akan mengambil kebijakan moneter yang longgar selama sisa tahun ini. Secara khusus, mereka percaya bahwa Fed kemungkinan akan memangkas suku bunga acuan tiga kali berturut-turut, dengan setiap penurunan sebesar 25 basis poin.
Prediksi ini, jika menjadi kenyataan, akan menandai pergeseran signifikan dalam kebijakan moneter AS. Sejak 2022, untuk menghadapi inflasi tinggi, Federal Reserve telah mempertahankan kebijakan kenaikan suku bunga. Namun, dengan tekanan inflasi yang perlahan mereda dan pertumbuhan ekonomi yang menghadapi ketidakpastian, harapan pasar terhadap penyesuaian kebijakan Federal Reserve juga semakin meningkat.
Perlu dicatat bahwa prediksi semacam itu masih memiliki banyak ketidakpastian. Keputusan Federal Reserve akan terus bergantung pada kinerja data ekonomi di masa depan, terutama kondisi pasar tenaga kerja dan tren inflasi. Investor dan analis akan memantau dengan cermat indikator ekonomi yang akan segera diumumkan untuk mengevaluasi tindakan yang mungkin diambil oleh Federal Reserve.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MultiSigFailMaster
· 13jam yang lalu
Inflasi pasti akan terjadi lagi.
Lihat AsliBalas0
DaoResearcher
· 08-13 15:04
Suku Bunga kebijakan memiliki keraguan
Lihat AsliBalas0
SelfMadeRuggee
· 08-13 01:50
Sekali lagi akan memanfaatkan investor ritel.
Lihat AsliBalas0
SelfRugger
· 08-13 01:49
Kita lihat saja dalam beberapa bulan.
Lihat AsliBalas0
SurvivorshipBias
· 08-13 01:47
Penurunan suku bunga sudah di depan mata
Lihat AsliBalas0
GasFeeNightmare
· 08-13 01:42
Kali ini The Federal Reserve (FED) akan mengganggu
Baru-baru ini, pasar keuangan mendapatkan kabar bahwa sebuah laporan penelitian yang diterbitkan oleh salah satu sekuritas besar memberikan analisis baru tentang situasi ekonomi Amerika Serikat. Laporan tersebut menunjukkan bahwa data inflasi Amerika Serikat pada bulan Juli sebagian besar sesuai dengan ekspektasi pasar, kebijakan tarif terus memberikan tekanan kenaikan harga yang moderat, dan inflasi di sektor jasa menunjukkan pemulihan.
Berdasarkan kondisi ekonomi saat ini, tim penelitian memprediksi bahwa Federal Reserve AS kemungkinan akan mengambil kebijakan moneter yang longgar selama sisa tahun ini. Secara khusus, mereka percaya bahwa Fed kemungkinan akan memangkas suku bunga acuan tiga kali berturut-turut, dengan setiap penurunan sebesar 25 basis poin.
Prediksi ini, jika menjadi kenyataan, akan menandai pergeseran signifikan dalam kebijakan moneter AS. Sejak 2022, untuk menghadapi inflasi tinggi, Federal Reserve telah mempertahankan kebijakan kenaikan suku bunga. Namun, dengan tekanan inflasi yang perlahan mereda dan pertumbuhan ekonomi yang menghadapi ketidakpastian, harapan pasar terhadap penyesuaian kebijakan Federal Reserve juga semakin meningkat.
Perlu dicatat bahwa prediksi semacam itu masih memiliki banyak ketidakpastian. Keputusan Federal Reserve akan terus bergantung pada kinerja data ekonomi di masa depan, terutama kondisi pasar tenaga kerja dan tren inflasi. Investor dan analis akan memantau dengan cermat indikator ekonomi yang akan segera diumumkan untuk mengevaluasi tindakan yang mungkin diambil oleh Federal Reserve.