Data ekonomi terbaru dari Amerika Serikat telah memicu fluktuasi pasar, terutama kenaikan tak terduga pada Indeks Harga Produsen (PPI) bulan Juli, yang membawa guncangan cukup besar bagi pasar. PPI naik 3,3% secara tahunan, jauh melebihi ekspektasi 2,5%, dan juga jauh lebih tinggi dari nilai sebelumnya 2,3%. Sebagai indikator inflasi penting, PPI bersama dengan CPI menjadi barometer ekonomi yang closely diikuti oleh The Federal Reserve (FED).
Pengumuman data ini segera mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap kebijakan The Federal Reserve (FED). Meskipun probabilitas penurunan suku bunga di bulan September masih cukup tinggi, namun sentimen investor jelas cenderung hati-hati. Sebelumnya, pasar umumnya beranggapan bahwa terlepas dari data ekonomi, tekanan politik akan mendorong The Federal Reserve (FED) untuk menurunkan suku bunga. Namun, independensi The Federal Reserve (FED) tampaknya lebih kuat dari yang diperkirakan. Jika inflasi terus rebound, penurunan suku bunga secara sembarangan dapat memicu kontroversi politik.
Perlu dicatat bahwa data PPI kali ini berasal dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS, tetapi biro tersebut saat ini dipimpin oleh pejabat sementara, dan direktur yang baru dinominasikan belum mendapat persetujuan. Ini menambah kompleksitas interpretasi data hingga tingkat tertentu. Selain itu, sebelum pertemuan kebijakan The Federal Reserve (FED) pada bulan September, indikator ekonomi kunci seperti penjualan ritel dan CPI juga akan diumumkan, dan data ini akan lebih lanjut mempengaruhi ekspektasi pasar.
Untuk pasar cryptocurrency, terutama Bitcoin, latar belakang ekonomi makro ini mungkin membawa Fluktuasi jangka pendek. Jika pemulihan pasar lemah, Bitcoin mungkin akan menguji level dukungan 112.000. Jika penurunan terus berlanjut, puncak baru-baru ini mungkin menjadi puncak jangka pendek, dan pasar mungkin akan memasuki fase penyesuaian.
Dalam situasi ini, investor harus tetap waspada dan memperhatikan data ekonomi yang akan datang. Bagi para trader, kontrol risiko yang ketat sangat penting, baik untuk posisi beli maupun jual, perlu menetapkan stop loss untuk menghindari perdagangan yang emosional. Meskipun pasar berubah dengan cepat, disiplin perdagangan tidak boleh goyah. Fluktuasi data inflasi hanyalah satu segmen dari evolusi pasar jangka panjang, kesempatan yang sebenarnya adalah milik mereka yang dapat menunggu dengan tenang dan bertindak pada waktu yang tepat.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
StablecoinArbitrageur
· 6jam yang lalu
Perhatikan data dengan seksama
Lihat AsliBalas0
NestedFox
· 6jam yang lalu
Bersikap dingin dan menunggu big dump untuk get on board
Data ekonomi terbaru dari Amerika Serikat telah memicu fluktuasi pasar, terutama kenaikan tak terduga pada Indeks Harga Produsen (PPI) bulan Juli, yang membawa guncangan cukup besar bagi pasar. PPI naik 3,3% secara tahunan, jauh melebihi ekspektasi 2,5%, dan juga jauh lebih tinggi dari nilai sebelumnya 2,3%. Sebagai indikator inflasi penting, PPI bersama dengan CPI menjadi barometer ekonomi yang closely diikuti oleh The Federal Reserve (FED).
Pengumuman data ini segera mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap kebijakan The Federal Reserve (FED). Meskipun probabilitas penurunan suku bunga di bulan September masih cukup tinggi, namun sentimen investor jelas cenderung hati-hati. Sebelumnya, pasar umumnya beranggapan bahwa terlepas dari data ekonomi, tekanan politik akan mendorong The Federal Reserve (FED) untuk menurunkan suku bunga. Namun, independensi The Federal Reserve (FED) tampaknya lebih kuat dari yang diperkirakan. Jika inflasi terus rebound, penurunan suku bunga secara sembarangan dapat memicu kontroversi politik.
Perlu dicatat bahwa data PPI kali ini berasal dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS, tetapi biro tersebut saat ini dipimpin oleh pejabat sementara, dan direktur yang baru dinominasikan belum mendapat persetujuan. Ini menambah kompleksitas interpretasi data hingga tingkat tertentu. Selain itu, sebelum pertemuan kebijakan The Federal Reserve (FED) pada bulan September, indikator ekonomi kunci seperti penjualan ritel dan CPI juga akan diumumkan, dan data ini akan lebih lanjut mempengaruhi ekspektasi pasar.
Untuk pasar cryptocurrency, terutama Bitcoin, latar belakang ekonomi makro ini mungkin membawa Fluktuasi jangka pendek. Jika pemulihan pasar lemah, Bitcoin mungkin akan menguji level dukungan 112.000. Jika penurunan terus berlanjut, puncak baru-baru ini mungkin menjadi puncak jangka pendek, dan pasar mungkin akan memasuki fase penyesuaian.
Dalam situasi ini, investor harus tetap waspada dan memperhatikan data ekonomi yang akan datang. Bagi para trader, kontrol risiko yang ketat sangat penting, baik untuk posisi beli maupun jual, perlu menetapkan stop loss untuk menghindari perdagangan yang emosional. Meskipun pasar berubah dengan cepat, disiplin perdagangan tidak boleh goyah. Fluktuasi data inflasi hanyalah satu segmen dari evolusi pasar jangka panjang, kesempatan yang sebenarnya adalah milik mereka yang dapat menunggu dengan tenang dan bertindak pada waktu yang tepat.