Pemerintah Thailand akan segera meluncurkan rencana pembayaran pariwisata yang inovatif, bertujuan untuk memberikan lebih banyak kemudahan bagi wisatawan asing. Diketahui, rencana yang bernama TouristDigiPay ini akan secara resmi diluncurkan pada hari Senin depan, memungkinkan wisatawan untuk menukarkan aset digital mereka menjadi baht Thailand untuk digunakan dalam pengeluaran di dalam Thailand.
Langkah ini tidak hanya mencerminkan semangat inovasi Thailand di bidang keuangan digital, tetapi juga menunjukkan tekadnya untuk mempromosikan pemulihan industri pariwisata. Namun, untuk memastikan keamanan dan kepatuhan transaksi, rencana ini akan beroperasi dalam kerangka regulasi yang ketat.
Secara khusus, pengunjung asing yang berpartisipasi dalam program ini perlu membuka akun di dua lembaga yang berbeda: satu di perusahaan aset digital yang diatur oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS, dan yang lainnya di penyedia uang elektronik yang diatur oleh Bank Sentral Thailand. Sistem akun ganda ini bertujuan untuk menyeimbangkan hubungan antara inovasi dan regulasi.
Perlu dicatat bahwa program TouristDigiPay akan diuji dan diterapkan dalam sandbox regulasi. Ini berarti bahwa otoritas terkait dapat memantau proses transaksi dengan cermat, menyesuaikan kebijakan secara tepat waktu untuk mencegah aset digital digunakan secara langsung sebagai alat pembayaran, sehingga menjaga stabilitas sistem keuangan Thailand.
Layanan ini ditujukan secara ketat untuk wisatawan asing yang tinggal sementara di Thailand. Selain itu, untuk mencegah risiko kejahatan keuangan yang potensial, semua peserta harus menyelesaikan proses verifikasi identitas dan due diligence pelanggan yang ketat, yang akan mengikuti standar yang ditetapkan oleh Kantor Pencucian Uang Thailand.
Dengan meluncurkan rencana inovatif ini, Thailand tidak hanya menunjukkan tekadnya untuk merangkul ekonomi digital, tetapi juga memberikan referensi yang berguna bagi negara lain dalam menyeimbangkan inovasi keuangan dan regulasi. Seiring dengan pelaksanaan rencana ini, kami akan memantau dengan cermat dampaknya terhadap industri pariwisata Thailand dan ekonomi secara keseluruhan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
PerennialLeek
· 9jam yang lalu
Regulasi sangat rumit, atau Alipay lebih menarik.
Lihat AsliBalas0
NftCollectors
· 17jam yang lalu
Dari data, volume transaksi wisatawan Thailand telah mencapai 9 miliar dolar AS. Pembayaran web3 adalah tren besar yang pasti. Pembayaran tradisional seharusnya sudah keluar dari arena.
Lihat AsliBalas0
AirdropHunter420
· 17jam yang lalu
Ini saja disebut inovasi? Seharusnya sudah dilakukan sejak lama!
Lihat AsliBalas0
HashBandit
· 18jam yang lalu
ngl, bottleneck tps mereka akan lebih buruk daripada rig mining saya tahun 2017 smh... kyc turis = mimpi buruk adopsi massal
Lihat AsliBalas0
LiquiditySurfer
· 18jam yang lalu
Satu lagi gelombang pembayaran digital menghantam pantai... Arti dari pengawasan dua arah LP adalah tidak optimis terhadap likuiditas yang akan datang.
Lihat AsliBalas0
BlockTalk
· 18jam yang lalu
Apa gunanya banyak regulasi, orang yang menghindari pajak tetap akan menghindari.
Pemerintah Thailand akan segera meluncurkan rencana pembayaran pariwisata yang inovatif, bertujuan untuk memberikan lebih banyak kemudahan bagi wisatawan asing. Diketahui, rencana yang bernama TouristDigiPay ini akan secara resmi diluncurkan pada hari Senin depan, memungkinkan wisatawan untuk menukarkan aset digital mereka menjadi baht Thailand untuk digunakan dalam pengeluaran di dalam Thailand.
Langkah ini tidak hanya mencerminkan semangat inovasi Thailand di bidang keuangan digital, tetapi juga menunjukkan tekadnya untuk mempromosikan pemulihan industri pariwisata. Namun, untuk memastikan keamanan dan kepatuhan transaksi, rencana ini akan beroperasi dalam kerangka regulasi yang ketat.
Secara khusus, pengunjung asing yang berpartisipasi dalam program ini perlu membuka akun di dua lembaga yang berbeda: satu di perusahaan aset digital yang diatur oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS, dan yang lainnya di penyedia uang elektronik yang diatur oleh Bank Sentral Thailand. Sistem akun ganda ini bertujuan untuk menyeimbangkan hubungan antara inovasi dan regulasi.
Perlu dicatat bahwa program TouristDigiPay akan diuji dan diterapkan dalam sandbox regulasi. Ini berarti bahwa otoritas terkait dapat memantau proses transaksi dengan cermat, menyesuaikan kebijakan secara tepat waktu untuk mencegah aset digital digunakan secara langsung sebagai alat pembayaran, sehingga menjaga stabilitas sistem keuangan Thailand.
Layanan ini ditujukan secara ketat untuk wisatawan asing yang tinggal sementara di Thailand. Selain itu, untuk mencegah risiko kejahatan keuangan yang potensial, semua peserta harus menyelesaikan proses verifikasi identitas dan due diligence pelanggan yang ketat, yang akan mengikuti standar yang ditetapkan oleh Kantor Pencucian Uang Thailand.
Dengan meluncurkan rencana inovatif ini, Thailand tidak hanya menunjukkan tekadnya untuk merangkul ekonomi digital, tetapi juga memberikan referensi yang berguna bagi negara lain dalam menyeimbangkan inovasi keuangan dan regulasi. Seiring dengan pelaksanaan rencana ini, kami akan memantau dengan cermat dampaknya terhadap industri pariwisata Thailand dan ekonomi secara keseluruhan.